Rubrik ( Dunia Pendidikan)
Siap
di tempatkan dimana saja!!!!
Oleh
: Ferry Muhammad Firdaus
Mungkin ini
sepenggal cerita dari semua para calon-calon Abdi Negara dan Abdi Masyarakat
khususnya para Pendidik ( Guru), antara sedih dan senang bercampur aduk ketika
kita lolos dalam penyeleksian Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil, hampir
semua orang yang telah mendapatkan ijasah Sarjana mengidam-idamkan hal seperti
itu, tidak terkecuali dengan saya. Bagai mendapat anugerah yang terindah ketika
mengetahui nama kita tercantum lolos sebagai Calon Pegawai Sipil.
Ini seperti dua sisi
keping koin, dimana yang satu begitu berharga dan sisi yang lain begitu berat untuk
dijalani, suasana kerja yang selalu diawasi, terikat dengan PerMen, PerGub,
PerDa dan lain-lain. Tapi inilah Konsekuensi yang harus dihadapi dan
dilaksakan, Niati jalani hadapi dan syukuri adalah kuncinya, dan terus berdo’a
kepada Sang Maha Pencipta.
T
ak
hanya itu, sebagai calon Abdi Negara dan Abdi Masyarakat kita harus Siap
ditempatkan dimana saja, terkadang kita sudah lemas, sedih waktu pertama kali melihat
SK penempatan dikarenakan kita di tugaskan jauh didaerah pedalaman dan
terpencil, tapi itu merupakan syarat mutlak yang harus dijalani, dekat atau pun
jauh bukan alasan untuk kita mundur dari situasi yang kita buat dan kita
inginkan. Dengan tekad yang bulat dan rasa tanggung jawab apapun kita harus
ikuti, dengan niat semata-mata bukan hanya bekerja dan mendapatkan gaji, tetapi
niat untuk mengabdi kepada masyarakat dan negara, mungkin ini merupakan hal
terkecil yang bisa kita perbuat untuk negara dan masyarakat. Jika kita mau
renungi lagi, mereka sangat menantikan seorang pendidik yang berkualiatas dan
bermutu, kita tidak bisa pungkiri bahwa masih banyak sekolah yang kekurangan
guru, bahkan masih banyak dalam satu sekolah yang hanya mempunyai guru satu
bahkan merangkap sebagai kepala sekolah, terlebih daerah pedalaman bahkan
terpencil, ini bukan hayalan tapi kenyataan, maka itulah kita sebagai calon
pendidik yang akan mendapatkan gaji dari Negara harus gembira dan senang, bahwa
kedatangan kita adalah anugerah buat mereka yang berada nanjauh disana, yang terkadang
belum terjamah dengan homogenisme, teknologi dan mindsheat masyarakat kota.
Menurut DR. H.Moh. Surya dalan bukunya yang berjudul PSIKOLOGI PENDIDIKAN “Dilihat dari segi dirinya sendiri ( Self
Oriented), seorang guru harus bisa berperan sebagai petugas sosial yang artinya
seseorang yang harus membantu untuk kepentingan masyarakat. Dalam
kegiatan-kegiatan masyarakat guru senantiasa merupakan petugas-petugas yang
dapat dipercaya untuk berpartisipasi di dalamnya”. Terkadang kita terbuai dengan Jabatan atau
title PNS, dikarenakan masa depan yang cerah dan hidup yang sejahtera, tapi
kalau kita cermati mendalam Para Calon Pegawai Sipil ( CPNS) merupakan tolak
ukur dari kualitas para abdi Negara dan Abdi masyarakat.
Menurut Huston (
1968, hal 27), guru yang dapat berperan sebagai pembimbing yang efektif adalah
guru yang unggul dalam hal sebagai berikut, “ Sikap profesional , yaitu guru yang sukarela untuk melakukan
pekerjaan ekstra, guru yang telah menunjukan dan dapat menyesuaikan dari dan
sabar, memiliki sikap yang konstruktif, berkemauan untuk melatih pekerjaan, dan
memiliki semangat untuk memberikan layanan kepada siswa, sekolah dan masyarakat”.
Maka dari itu selayaknya kita pergunakan
anugerah yang kita idam-idamkan ini sebagai jembatan untuk pembaharuan, dengan
kata lain Catalytic Agent “seseorang yang mempunyai pengaruh dan menimbulkan
pembaharuan” khususnya dalam dunia pendidikan. Jadikanlah guru sebagai Profesi,
mudah-mudahan dengan niat dan tekad untuk mencerdaskan anak Bangsa kita
dimudahkan dalam segala hal. Terus berjuang tanpa kenal lelah untuk generasi
yang akan datang. Amin.
Penulis adalah Guru
CPNS kab.Bogor yang ditempatkan Di SDN RANCABAKTI Kec. NANGGUNG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar